TTKKBI JABAR – Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) DPW I Provinsi Jawa Barat menghadiri undangan acara pagelaran seni tari jaipongan yang diadakan oleh GAP (Gondo Art Production) yang diketuai Indra Suprapto. Dalam acara tersebut Ketua DPW I Jawa Barat Erin Rahmat dan Humas TTKKBI Jawa Barat Indra Budiman hadir bersama tokoh seni dan budaya lainnya.
Pagelaran seni tari jaipongan dilangsungkan di Padepokan Seni Mayang Sunda Jl. Peta Bojongloa Kaler Kota Bandung pada hari Rabu 25 Februari 2025 ini mengusung tema “Kanyaah Kadeudeuh Keur Balarea Mupusti Seni Budaya”.

Evaluasi Kenaikan Tingkat Seni Tari Jaipongan
Ketua GAP Kota Cimahi Pipih Babuy yang sekaligus sebagai ketua acara menjelaskan acara ini merupakan Evaluasi Kenaikan Tingkat Seni Tari Jaipongan Klinik Tari Gondo Art Production yang digelar secara rutin setiap 8 bulan sekali.
Acara ini diikuti oleh para peserta penari wanita kategori anak-anak dan remaja. Para penari ini mengikuti latihan secara intensif selama 8 bulan, hasil latihan mereka dievaluasi oleh owner GAP, Mpap Gondo, yang juga dikenal sebagai seorang maestro seni tari jaipongan dan koreografer kawakan Jawa Barat. Para peserta tampil menari di panggung baik perorangan maupun kelompok. Acara dimeriahkan pula oleh penampilan seni calung dari Kota Bandung.

TTKKBI Jawa Barat berkomintmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi
Hadir sebagai undangan, Ketua TKKBI DPW I Jawa Barat Erin Rahmat sangat mengapresiasi acara ini. Mengingat acara ini sejalan dengan visi misi TTKKBI Jawa Barat yang berkomitmen dalam pelestarian seni budaya warisan karuhun (leluhur) dan pemajuan kebudayaan khususnya di Tatar Sunda. Erin juga memandang acara ini sebagai ajang silaturahmi pelaku seni budaya, bentuk pendidikan dan latihan seni budaya terkhusus seni tari jaipong, sekaligus menumbuh kembangkan minat dan skill seni tari bagi generasi muda.
TTKKBI Jawa Barat berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang bergerak memajukan seni budaya warisan karuhun, baik dengan pemerintah sebagai pembina pemajuan kebudayaan, maupun dengan organisasi-organisasi dan komunitas pelestari seni budaya di Jawa Barat, juga mendorong kesadaran dan peran aktif masyarakat khususnya generasi muda di Jawa Barat untuk bersama-sama melestarikan seni budaya kearifan lokal dan nasional sebagai bagian dari pendidikan karakter dan jati diri bangsa untuk generasi muda penerus bangsa.
TTKKBI organisasi pelestari seni budaya
TTKKBI sebagai organisasi pelestari seni budaya kearifan lokal dan nasional tidak hanya melestarikan seni pencak silat baik seni pencak silat cimande maupun aliran pencak silat tradisi lainnya di Tatar Sunda.
Selain aktif berpartisipasi melestarikan seni budaya tradisi Nusantara yang sudah tercatat di UNESCO sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia yaitu Pencak silat. TTKKBI juga turut aktif dalam melestarikan seni-budaya lainnya seperti: seni tari Jaipong, tari Merak, seni musik Angklung, Kecapi Suling, Degung, Calung, Seni suara Tembang Sunda, seni pertunjukan kesenian bela diri Debus Banten serta berbagai jenis seni-budaya warisan karuhun Nusantara sebagai kekayaan budaya yang sangat berharga yang harus dijaga agar tetap lestari.
Kedepannya TTKKBI Jawa Barat berencana akan terus bersinergi serta melakukan program diklat, festival, dan promosi serta kolaborasi seni budaya kearifan lokal tatar Sunda agar semakin dikenal dan diminati oleh generasi muda khususnya di Jawa Barat, sebagai warisan karuhun/leluhur Nusantara yang harus dijaga kelestariannya.
**) Tim media TTKKBI Jabar