Pencak silat merupakan bela diri tradisional asli Indonesia. Terdapat berbagai aliran pencak silat di Tanah Air, salah satunya adalah silat Cimande. Aliran pencak silat Cimande merupakan seni bela diri pencak silat yang berasal dari Bogor, Jawa Barat, berkembang luas di daerah Banten dan menyebar ke seluruh pelosok Nusantara. Silat Cimande sudah ada sejak abad ke-17 di Kampung Babakan Tari Kolot, Desa Cimande, Bogor.
Menurut sejarah lisan yang turun-temurun, pencak silat Cimande (ejaan lama: Tjimande) pertama kali diperkenalkan oleh seorang tokoh yang bernama Eyang Khair pada abad ke-17. Eyang Khair adalah seorang pendekar ulung yang memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai ilmu bela diri. Beliau kemudian mengembangkan ilmu tersebut dan mengajarkannya kepada murid-muridnya di Kampung Babakan Tarikolot, Desa Cimande.
Seiring berjalannya waktu, pencak silat Cimande terus berkembang dan menyebar ke berbagai daerah di Jawa Barat. Aliran ini kemudian terbagi menjadi beberapa cabang, Setiap cabang memiliki ciri khas dan kekhasan masing-masing, namun tetap mempertahankan akar dan nilai-nilai dasar pencak silat Cimande.
Pada era modern ini, pencak silat Cimande terus mengalami perkembangan. Banyak perguruan pencak silat Cimande yang bermunculan dan aktif melestarikan warisan budaya leluhur. Selain itu, pencak silat Cimande juga semakin dikenal oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri.
Pencak silat Cimande adalah warisan budaya yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Dengan melestarikan pencak silat Cimande, kita tidak hanya menjaga identitas budaya daerah, tetapi juga memperkaya khazanah budaya bangsa. Mari kita bersama-sama mendukung dan mengembangkan pencak silat Cimande agar tetap lestari hingga generasi mendatang.